Foto : Kangmas Moh. Komarudin saat memberikan sambutan di rapat persiapan pengesahan bersama Ketua dan Komisyariat dan pengurus di Padepokan, Sabtu (22/07/2023).
PONOROGO I shteratecabponorogo.or.id – Diawali dengan istighosah Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo, Pusat Madiun menggelar Rapat Persiapan Pengesahan calon warga SH Terate tahun 2023. Hal itu, penting dilakukan demi lancarnya acara sakral tersebut, ini di sampaikan Kangmas Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si Ketua PSHT Cabang Ponorogo, Sabtu (22/07/2023).
Rapat persiapan pengesahan yang diikuti pengurus Cabang, Ketua Ranting dan Komisyariat serta jajaran pengurus tersebut, bertempat di padepokan SH Terate Cabang Ponorogo, Jl. Yos Sudarso, Paju, Sabtu (22/07/2023).
Kangmas Moh. Komarudin, S.Ag, M.Si, selaku Ketua PSHT Cabang Ponorogo mengawali rapat dengan menyampaikan paparan pengaturan pengesahan sesuai dengan ADART Organisasi. Dirinya juga terlihat menuturkan bahwa jadwal pengesahan sudah mendekati pelaksana, dan ini harus di siapkan segala sesuatunya.”Sudah mendekati hari H. Semua harus kompak bekerjasama mengawal adik-adik calon warga,”katanya.
Kangmas Komarudin juga menyoroti beberapa konten dimedia sosial (Medsos) yang masih ada saja menampilkan kegiatan pengesahan (Red : Acara saat dilokasi tertutup atau kegiatan keceran dan kegiatan penting saat pengesahan). Untuk itu, dirinya meminta panitia, Pamter dan Humas SH Terate Ponorogo, Pusat Madiun lebih ketat lagi.
“Jadi masih banyak warga yang belum mengerti. Ini saya tegaskan, karena sangat sakral tidak di perbolehkan meliput ataupun konvoi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kangmas Moh. Komurudin menegaskan, karena di Ponorogo tugu tidak ditutup. Maka dirinya meminta kepada seluruh warga untuk terus menjaga dan mengawasi agar tidak terjadi corat-coret atau hal-hal yang menimbulkan kerawanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Mohon bantuan semua pihak agar saling menjaga. Mari kita sama-sama jaga kondusifitas wilayah Ponorogo,” ajaknya.
Ia juga menambahkan agar warga pendamping nantinya menggunakan sakral lengkap. Lalu, panitia dan Pamter harus menjaga pintu masuk tempat pengesahan dengan ketat.”Jangan diperbolehkan semua masuk kelokasi. Kecuali yang berkepentingan saja,” pungkasnya.
Perlu di ketahui bahwa, Semua itu dilakukan tentu demi menjaga terlaksananya kegiatan pengesahan dengan lancar. Dan tentu, berharap calon warga bisa menjadi warga SH Terate yang berbudi luhur tahu benar dan salah.
- Reporter : Eko Yoga.
- Editor : HUMAS-CABANG/ANG.